Selasa, 03 Januari 2012

SIARAN PENDIDIKAN : Jangan Lupakan Program Kejujuran

Pendidikan atau Pengajaran

Secara konseptual kita dapat membedakan pendidikan dengan pengajaran. Yang tersebut pertama lebih luas artinya dibandingkan dengan yang disebut kemudian. Pengajaran selalu dilaksanakan dengan sengaja, tujuannya terinci, dan jelas dan biasanya diketahui terlebih dahulu oleh si belajar, serta pelaksanaannya terkendalikan. Pendidikan dapat berlangsung secara tidak disadari, dengan tujuan umum yang luas dank arena itu kabur, dan prosesnya dapat berlangsung tanpa kendali. Siaran pendidikan dalam terminology RRI-TVRI meliputi siaran agama, wanita, pedesaan, kesehatan, hukum dll.

Terbuka Atau Terikat

Strategi penggunaan media komunikasi massa untuk pendidikan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu terbuka, terarah, terpimpin, dan terikat. Strategi siaran terbuka adalah yang tidak berurutan penyajiannya, bersifat mana suka untuk mengikutinya, dan merupakan tambahan atau variasi dalam system pendidikan yang ada. Kuliah Universitas Terbuka melalui televisi sekali dalam dua minggu merupakan contoh strategi terbuka ini.

Sterategi terikat adalah yang penyajiannya berurutan dengan jadwal yang ketat, bersifat wajib untuk mengikutinya dank arena itu ada sanksi tertentu bila tidak mengikutinya, serta merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari system pendidikan yang ada.

Sedangkan strategi terarah dan terpimpin ada di antara kedua strategi terbuka dan terikat. Strategi terarah jadwalnya lebih sering dibandingkan dengan strategi terbuka, serta disajikan secara berkesinambungan.

Dalam strategi terpimpin, kendali untuk menggunakan siaran lebih ketat dari strategi terarah, karena disyaratkan adanya kelompok pemirsa yang aktiv mengikutinya serta selalu dilakukan kegiatan lanjutan sesudah penyajian program siaran.

Sponsor dan Iklan

Kebanyakan program televise pendidikan keberlangsungannya di dukung oleh sponsor. Pengakuan atas sponsor tersebut hanya dirunjukkan dalam credit title. Kalau iklan itu disajikan sebelum sesuatu acara siaran pendidikan, jadi tidak di sisipkan di tengah acara, mungkin masih dapat di terima. Itu pun masih harus dibatasi iklan apa yang boleh masuk. Tentunya hanya iklan yang sesuai dengan misi “mencerdaskan kehidupan bangsa” saja yang dibenarkan.

Oleh : Masri’ah (09410085/ PAI)

Dalam buku “Menyemai Benih Teknologi Pendidikan”

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls